XPU sendiri merupakan prosesor berkinerja tinggi untuk kecerdasan buatan. Jika Marvell gagal menjaga posisinya di sektor ini, saham Marvell turun bisa berlangsung lebih lama.
JPMorgan Menenangkan Pasar Saat Saham Marvell Turun
Meski terdapat kekhawatiran besar, analis JPMorgan Harlan Sur mencoba memberi perspektif lain. Ia menegaskan kembali rating overweight untuk Marvell dan mempertahankan target harga 130. Sur menyebut isu kehilangan bisnis sebagai “kebisingan”.
Menurutnya, proyek kustom untuk Microsoft dan Amazon masih berjalan baik. Pernyataannya berupaya menahan laju saham Marvell turun karena dianggap sebagai rumor yang belum terbukti.
Sur Tegaskan Tidak Ada Kehilangan Pangsa Pasar, Tapi Saham Marvell Turun Tetap Berlanjut
Sur menegaskan bahwa program ASIC Marvell di AWS dan Microsoft tetap stabil. Ia juga memastikan tidak ada kehilangan pangsa pasar untuk chip AI generasi saat ini maupun berikutnya. Namun, meski pernyataan tersebut cukup meyakinkan, saham Marvell turun tetap tidak terhindarkan.
Investor terlihat lebih percaya pada laporan kehilangan proyek Amazon dan potensi perpindahan Microsoft ke Broadcom. Hal itu menciptakan ketidakpastian yang mendorong saham Marvell turun lebih jauh.
Broadcom Melonjak Saat Saham Marvell Turun
Berbanding terbalik dengan saham Marvell turun, saham Broadcom justru naik 2,8% hingga menutup perdagangan di 401,10. Ini menunjukkan pasar bereaksi cepat terhadap spekulasi bahwa Broadcom bisa menjadi pemasok chip utama bagi Microsoft.






