Konsumsi Air dari Sektor Energi
Pusat data AI membutuhkan energi listrik dalam jumlah besar. Jika listrik tersebut berasal dari pembangkit termal atau nuklir, maka air kembali digunakan untuk mendinginkan mesin pembangkit. Artinya, meskipun AI tidak secara langsung menggunakan air pada tahap ini, konsumsi air tetap terjadi di balik layar melalui sistem energi.
Seberapa Besar Air yang Digunakan AI?
Berbagai studi menunjukkan bahwa konsumsi air AI bersifat kontekstual. Penelitian dari University of California, Riverside memperkirakan bahwa puluhan interaksi dengan model AI skala besar dapat mengakibatkan hilangnya sekitar setengah liter air melalui sistem pendinginan.
Sementara itu, laporan keberlanjutan perusahaan teknologi menunjukkan bahwa satu permintaan AI dapat berkontribusi pada konsumsi air dalam skala mililiter. Angka tersebut mungkin tampak kecil, tetapi menjadi signifikan ketika dikalikan dengan miliaran permintaan setiap hari.
Apakah AI Mengancam Ketersediaan Air Bersih?
Dalam jangka pendek, AI tidak serta-merta menyebabkan kelangkaan air bersih bagi masyarakat. Namun, tantangan muncul ketika pusat data dibangun di wilayah yang sudah mengalami tekanan air. Di daerah seperti ini, penggunaan air industri berpotensi memperparah krisis lokal.
Tanpa perencanaan dan regulasi yang tepat, pertumbuhan AI berisiko memperbesar ketimpangan akses air antara kebutuhan industri dan kebutuhan masyarakat.







Responses (2)