Apa Maksudnya Statis? Website saat itu kayak buku yang enggak bisa diajak ngobrol. Kalau kita mau melakukan sesuatu (misalnya, cek formulir, kalkulasi harga), browser harus ngirim permintaan ke server, nunggu server ngitung, lalu ngirim balik seluruh halaman yang baru. Proses ini lambat dan boros data (Experience).
Kebutuhan Baru: Developer mulai butuh bahasa yang bisa membuat interaksi langsung di dalam browser tanpa harus selalu bolak-balik ke server. Mereka butuh sesuatu yang bikin website jadi dinamis.
II. Siapa Penemunya? Brendan Eich dan Proyek Deadline Mepet!
Tokoh kunci di balik penemuan JavaScript adalah Brendan Eich, seorang developer yang bekerja di Netscape Communications.
- Tahun Kelahiran: JavaScript lahir pada tahun 1995, dengan kisah deadline yang legendaris: Brendan Eich cuma diberi waktu 10 hari untuk menciptakan bahasa pemrograman baru ini!
- Nama Awal yang Bikin Bingung: Awalnya, bahasa ini diberi nama Mocha, lalu diganti jadi LiveScript. Kemudian, karena pada saat itu bahasa Java sedang sangat populer, Netscape memutuskan untuk mengganti namanya lagi menjadi JavaScript.
- Tujuan Penamaan: Pergantian nama ini adalah strategi pemasaran (marketing) untuk menarik perhatian publik, meskipun perlu dicatat: JavaScript dan Java adalah dua bahasa yang benar-benar berbeda (Authoritativeness).
III. Cara Kerja JavaScript: Menghidupkan Website
Buat orang awam, cara kerja JavaScript adalah sebagai berikut:
- HTML dan CSS Datang Duluan: Saat kamu buka website, browser bakal baca dulu HTML (struktur) dan CSS (gaya).
- JavaScript Datang Setelahnya: Setelah tampilan dasar kebentuk, browser mulai ngejalanin kode JavaScript.
- Engine JavaScript: Setiap browser punya mesin kecil di dalamnya (seperti V8 Engine di Chrome) yang bertugas menerjemahkan dan menjalankan kode JavaScript secara langsung di perangkatmu.
Apa yang Dilakukan JavaScript?
- JavaScript adalah yang bikin website itu interaktif dan dinamis:
- Respons Terhadap Klik: Ngatur apa yang terjadi saat kamu klik tombol (misalnya, muncul notifikasi, atau menu tersembunyi terbuka).
- Memvalidasi Data: Mengecek apakah formulir yang kamu isi sudah benar sebelum data itu dikirim ke server.
- Animasi: Mengubah ukuran atau posisi gambar saat mouse diarahkan ke sana.
- Memperbarui Konten: Mengubah sebagian kecil tampilan website tanpa perlu me-load ulang seluruh halaman (teknik AJAX yang sering dipakai di media sosial).
IV. Evolusi JavaScript ke Teknologi Canggih Lainnya
Dalam waktu singkat, JavaScript enggak cuma jadi bahasa di browser (atau front-end). Berkat inovasi seperti Node.js, JavaScript udah bisa dipakai di sisi server (back-end).






