| Penemuan Digital Utama | Inovator | Tahun | Relevansi dengan AI |
| World Wide Web (WWW) | Tim Berners-Lee | 1989 | Menciptakan platform data dan koneksi global. |
| Internet of Things (IoT) | Kevin Ashton | 1999 | Menghubungkan perangkat fisik, menghasilkan data sensor berkelanjutan. |
| Big Data | John R. Mashey | 1998 | Memunculkan kebutuhan akan algoritma canggih untuk mengolah informasi bervolume tinggi. |
| Sistem Cloud | Dikembangkan sejak 1950-an | Terus dikembangkan hingga 1990-an | Menyediakan infrastruktur komputasi terdistribusi dan penyimpanan data masif. |
| Deep Learning | Geoffrey Hinton | 2006 | Pengembangan machine learning yang revolusioner, kini menjadi inti dari kemajuan AI modern seperti pengenalan gambar dan bahasa. |
Kerangka Perkembangan AI Menurut Dr. Lukas (Expertise)
Dari perjalanan sejarah ini, Dr. Lukas menyimpulkan bahwa perkembangan AI terbagi menjadi empat tahapan kronologis utama:
-
Tahap Teori: Pengembangan fondasi matematika dan logika (Pra-1950).
-
Gelombang Pertama: Pemikiran untuk memberikan pengetahuan bagi mesin (Expert System, LISP).
-
Gelombang Kedua: Mesin mulai mengolah data yang dimasukkan (Logika Fuzzy, Algoritma Evolusioner).
-
Gelombang Ketiga: Didorong oleh penemuan internet dan ketersediaan data (Big Data, Deep Learning).
V. Kesimpulan: Masa Depan yang Didorong oleh AI (Trustworthiness)
Perjalanan Kecerdasan Buatan adalah kisah tentang bagaimana manusia terus menerus berusaha meniru dan melampaui kecerdasannya sendiri. Dari aksioma logis Boole hingga algoritma Deep Learning Hinton, AI kini telah berkembang jauh. Seiring dengan semakin canggihnya teknologi di masa depan, perkembangan AI dipastikan akan terus tumbuh, menjadi kekuatan sentral yang mendefinisikan kemajuan teknologi di seluruh dunia.






