Sejarah dan Fitur ARPANET, Cikal Bakal Internet Modern

Sejarah dan Fitur ARPANET, Cikal Bakal Internet Modern
Sejarah dan Fitur ARPANET, Cikal Bakal Internet Modern

Peran Paul Baran

Basis teknologi ini dirancang oleh Paul Baran, seorang insinyur di RAND Corporation AS. Metode packet switching adalah teknologi yang memecah data menjadi unit-unit yang lebih kecil—disebut paket—agar bisa dikirim secara terpisah menggunakan jaringan yang sama.

  • Keunggulan: Sebelum adanya packet switching, jaringan komunikasi menggunakan circuit switching yang membutuhkan jalur komunikasi khusus dan mahal. Packet switching membuat transmisi data menjadi lebih cepat, efisien, dan memungkinkan beberapa komputer bisa terhubung menggunakan jaringan komunikasi yang sama secara simultan.

Baca Juga  Akselerasi Konektivitas: Teknologi 5G dan Kesiapan Indonesia

Penciptaan dan Kolaborasi

Proyek ARPANET mulai dikembangkan pada tahun 1966 melalui kolaborasi antara ilmuwan, peneliti, organisasi, dan insinyur di Departemen Pertahanan AS. Keberhasilan kolaborasi ini mencapai tonggak penting pada tahun 1969 ketika mahasiswa pascasarjana UCLA berhasil mengirim pesan pertama di antara dua komputer menggunakan ARPANET.

Pada perkembangannya, ARPANET akhirnya digantikan oleh National Science Foundation Network (NSFNET), dan dari sinilah era internet modern bermula.

III. Fitur ARPANET: Inovasi yang Membentuk Web Modern

Fitur-fitur yang terdapat di ARPANET bukan sekadar inovasi, melainkan sejarah dunia yang sangat penting karena menjadi dasar bagi layanan digital yang kita gunakan saat ini.

1. Packet Switching (Basis Transmisi)

Seperti dijelaskan, ini adalah fitur utama yang memungkinkan pemecahan informasi menjadi paket-paket kecil untuk transmisi yang efisien, membuka jalan bagi transmisi dan penyimpanan data yang lebih cepat dan andal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *