Microsoft mengonfirmasi bahwa gangguan Microsoft Azure berasal dari perubahan konfigurasi Azure Front Door. Layanan ini berfungsi mengelola pengiriman aplikasi global dan mengatur lalu lintas internet. Ketika gangguan Microsoft Azure terjadi pada komponen utama ini, sistem kehilangan stabilitas. Akibatnya, LinkedIn error 500 dan Canva error 500 muncul secara masif di banyak wilayah.
Banyak pengguna mengaku kesulitan memuat halaman LinkedIn ketika gangguan Microsoft Azure terjadi. Mereka melaporkan munculnya pesan LinkedIn error 500 dan LinkedIn down berkali-kali selama beberapa jam. Canva juga terdampak sehingga banyak kreator digital tidak dapat menyimpan atau mengunduh desain. Pengguna melaporkan Canva error 500 setiap kali mencoba memuat proyek mereka.
Gangguan Microsoft Azure menimbulkan efek domino karena banyak aplikasi dunia terhubung pada sistem yang sama. Bahkan perusahaan besar yang menggunakan layanan cloud Microsoft melaporkan ribuan insiden. Ketika gangguan Microsoft Azure menyebar, proses DNS melambat dan rute jaringan mengalami kegagalan. Kondisi itu membuat layanan berhenti respons dan menghasilkan error 500.
Menurut Microsoft, gangguan Microsoft Azure dapat dipulihkan setelah tim internal membatalkan perubahan konfigurasi. Namun, sejumlah pengguna masih melaporkan LinkedIn error 500 dan Canva error 500 setelah layanan diumumkan pulih. Kondisi ini wajar ketika gangguan Microsoft Azure berskala global karena pemulihan biasanya berlangsung bertahap.






