1. 2010-an Awal: Mobile First
-
Aplikasi: Smartphone (iOS dan Android) menjadi perangkat komputasi utama bagi mayoritas dunia. Bisnis dan layanan dipaksa untuk mengadopsi strategi Mobile First.
-
Big Data: Setiap klik, unduhan, dan lokasi yang dibagikan oleh pengguna mobile menghasilkan volume data yang masif. Big Data muncul sebagai tantangan dan peluang utama.
-
Cloud Computing Matang: Layanan seperti AWS, Azure, dan Google Cloud menjadi infrastruktur standar, memungkinkan startup untuk berskala global secara instan.
2. 2012: Kebangkitan AI Modern
-
Kemenangan Deep Learning: Penemuan dan peningkatan daya komputasi GPU (Graphics Processing Unit) memungkinkan arsitektur Deep Learning (seperti Convolutional Neural Networks) meraih kemenangan dramatis dalam pengenalan citra (ImageNet).
-
Dampak: AI beralih dari teori menjadi praktis. Ini adalah fondasi bagi asisten suara, rekomendasi konten, dan mobil tanpa pengemudi.
Expertise Highlight: Pergeseran menuju GPU untuk AI menandai konvergensi antara gaming hardware dan ilmu data, membuktikan bahwa arsitektur prosesor paralel adalah kunci untuk memproses data non-linear (Machine Learning).
FASE 2: Interkoneksi, Kedaulatan Data, dan 5G (2016–2020)
Fokus beralih ke peningkatan kecepatan jaringan, mengelola perangkat yang terhubung, dan mengatasi masalah etika data.
1. 2016: Ekspansi IoT dan Smart Home
-
IoT (Internet of Things): Perangkat non-komputasi (seperti lampu, termostat, jam tangan) mulai terhubung ke Internet, menciptakan jaringan perangkat yang sangat besar.
-
Jaringan 5G: Pengembangan dan peluncuran awal Jaringan 5G dimulai. Tujuannya: bukan hanya kecepatan, tetapi Latensi Ultra-Rendah (keterlambatan yang sangat minim) untuk mendukung IoT dan aplikasi real-time.
2. 2018: Krisis dan Regulasi Data
-
Isu Privasi: Skandal data dan peningkatan kesadaran tentang pengawasan massal memicu tuntutan global akan perlindungan privasi.
-
Regulasi: Uni Eropa mengesahkan GDPR (General Data Protection Regulation), menetapkan standar baru global untuk kedaulatan dan perlindungan data pribadi.
FASE 3: Era Virtualisasi, AI Generatif, dan Quantum (2020–Sekarang)
Pandemi dan inovasi terbaru mendorong dunia ke batas komputasi dan interaksi baru.






