Sejarah Mendalam Kecerdasan Buatan (AI) dari Filsafat ke Era Deep Learning

Sejarah Mendalam Kecerdasan Buatan (AI) dari Filsafat ke Era Deep Learning
Sejarah Mendalam Kecerdasan Buatan (AI) dari Filsafat ke Era Deep Learning

🧠 Lintasan Pemikiran: Sejarah Mendalam Kecerdasan Buatan (AI) dari Filsafat ke Era Deep Learning

Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI)—istilah yang pertama kali dicetuskan pada Konferensi Dartmouth tahun 1956—sebenarnya memiliki akar sejarah yang jauh lebih tua. Perjalanan evolusi AI adalah kisah kolaborasi antara filsafat, matematika, dan ilmu komputer, sebuah upaya berkelanjutan untuk mentransfer kemampuan kognitif manusia ke dalam mesin.

Baca Juga  Ancaman DeepFake yang Mengguncang Dunia Digital: Fakta Mengejutkan yang Wajib Anda Tahu

Dalam ulasan mendalam ini, kami merangkum perkembangan kecerdasan buatan dari tahun ke tahun, berdasarkan wawasan kredibel (Authoritativeness) dari pakar di bidangnya, seperti yang disampaikan oleh Dr. Lukas, Dosen BINUS UNIVERSITY dan Ketua Indonesia Artificial Intelligence Society (IAIS).

I. Benih Awal (Pra-1950): Fondasi Logika dan Matematika

Benih kecerdasan buatan ditanamkan jauh sebelum lahirnya komputer digital, berakar pada teori-teori matematika dan logika yang menjadi landasan bagi mesin komputasi.

Tahun/Era Tokoh Kunci Kontribusi Vital Keterangan
Awal 1900-an George Boole Aljabar Boolean Menjelaskan operasi logika (true atau false) yang direpresentasikan dengan digit biner (0 dan 1). Ini adalah bahasa dasar yang digunakan oleh mesin komputer saat ini.
Alfred N. Whitehead & Bertrand A. W. Russell Principia Mathematica (PM) Upaya mahakarya untuk menjelaskan aksioma dan aturan inferensi dalam bentuk symbolic logic, yang menjadi landasan bagi pemikiran logis komputasi.
Göedel (1931) Teori Incompleteness Menyanggah PM, menjelaskan bahwa sistem logika apa pun tidak akan pernah bisa menjelaskan segala sesuatu dengan lengkap karena akan selalu ada ketidaksempurnaan.
1930-an Alan Turing Turing Machine & Tes Turing Alan Turing merumuskan teori mesin yang dapat menguji tingkat kecerdasan suatu komputer. Aplikasi Tes Turing kini terlihat pada fitur tes CAPTCHA (Experience).
Claude Shannon Teori Informasi Teori ini lahir sebagai pengaplikasian praktis dari Aljabar Boolean, fondasi untuk komunikasi data.
John von Neumann Arsitektur Komputer Modern Merumuskan bahwa komputer harus dipisahkan menjadi dua bagian fungsional: hardware dan software.
Baca Juga  MacBook Pro M5 14 Inch Resmi Masuk Indonesia, Cek Spesifikasi dan Harganya

Diskusi Kunci Era Ini: Pada era 1930-an, para ahli mulai memperdebatkan bagaimana komputer dapat merepresentasikan pengetahuan—suatu tantangan besar untuk membuat mesin dapat belajar dari data yang dimasukkan.

II. Gelombang Pertama AI (1950-an): Kelahiran Istilah dan Representasi Pengetahuan

Memasuki era 1950-an, dunia telah memiliki komputer digital (muncul pertama kali pasca Perang Dunia II pada 1946). Mesin yang awalnya diciptakan untuk keperluan perang ini mulai digunakan untuk mengolah data besar.

Pada masa inilah para pelopor Kecerdasan Buatan merumuskan konsepnya:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *